- DINA FADHILA
- HENDRA PURNAMA
- ST. WAHYUNI WULANDARI
1
1 .Mengapa
fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?
Menurut kami, fungsi komunikasi bahasa dapat dikatakan
sebagai fungsi dasar karena Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui
lisan (bahasa primer)yang bertujuan untuk merumuskan maksud kita. Berkomunikasi
melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol
bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki ciri khas tersendiri. Suatu simbol
bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh
berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan
dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat. Secara langsung bahasa
merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan
sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.,maka dia
mempunyai fungsi:
Untuk
tujuan praktis : Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Untuk
tujuan artistik : Manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan
seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
Sebagai
kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki
latar belakang Sejarah manusia selama kebudayaan dan adat istiadat, serta
perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis
Dan dapat juga dikatakan sebagai fungsi utama karena
bahasa adalah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang
lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa
tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiatan manusia dalam
kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa
pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan
perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi
pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel
ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”,
“Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat
lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa
melainkan banyak bahasa.
2.
Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan?
Bahasa
sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa
komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain.
Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak
tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya
di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan
dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang
dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa
asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No
Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk
“keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi
bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak
bahasa.
·
Bahasa
alami adalah bahasa sehri-hari yang biasa digunakan untuk menyatakan sesuatu,
yang tumbuh atas dasar pengaruh akan alam sekelilingnya.
Bahasa alami dibagi menjadi dua
yaitu:
·
Bahasa isyarat
Bahasa isyarat dapat belaku :
-
Berlaku umum
Menggelengkan kepala tanda tidak
setuju, mengangguk tanda setuju.
-
Berlaku khusus
Untuk kelompok tertentu dengan
isyarat tertentu pula.
·
Bahasa biasa
Yaitu bahasa yang digunakan dalam
pergaulan sehari-hari. Symbol sebagai pengandung arti dalam bahasa biasa
disebut kata, sedang arti yang dikandungnya disebut makna.
Bahasa
buatan adalah bahasa yang disusun sedemikian rupa berdasarkan pertimbangan akal
pikiran untuk maksud tertentu.
·
Bahasa
buatan dibedakan atas 2 macam :
·
Bahasa istilah
Rumusannya diambilkan dari bahasa
biasa yang diberi arti tertentu, missal : demokrasi ( demos dan kratein ),
medan, daya, masa.
·
Bahasa artificial
Adalah murni bahasa buatan atau
sering disebut dengan bahasa simbolik ( bahasa berupa symbol-simbol sebagaimana
yang digunakan dalam logika maupun matematika )
3.Apa
yang disebut dengan metakomunikasi ?
Awalan atau Prefiks bisa memiliki berbagai makna, namun dalam bidang ilmu komunikasi,
filsafat dan psikologi makna yang tepat dari awalan atau prefiks ini dimaknai sebagai “tentang”. Demikian juga halnya dengan istilah metakomunikasi.
Diawali
dengan kata “Meta” yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti luar atau
samping, maka jika digabungkan dengan kata “Komunikasi” akan berarti “ada
sesuatu selain atau disamping komunikasi” atau jika lebih disederhanakan
penerapannya akan menjadi komunikasi tentang komunikasi;
meta-bahasa adalah bahasa tentang bahasa; meta-pesan adalah pesan tentang
pesan.
Memahami
Definisi Dan Konsep Metakomunikasi
Metakomunikasi
harus kita sadari keberadaanya, hal ini penting mengingat pengaruh meta-komunikasi yang kuat akan selalu menyertai
setiap pesan.
“Metakomunikasi” :
- Merupakan
uraian yang menggambarkan hubungan antara komunikator dan komunikan saat
melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat berupa pesan verbal dan non verbal.
Contohnya dengan tetap tersenyum walaupun sedang marah
- Metakomunikasi
adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang
berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan
pengirim terhadap pendengar.
Konsep
metakomunikasi dapat diilustrasikan sebagai berikut, Anda dapat berkomunikasi
tentang semua hal yang ada di dunia - tentang
meja dan kursi dimana Anda sedang
duduk didepan komputer yang sedang Anda gunakan,
atau tentang bagian yang sedang Anda baca
sekarang, dan bahasa yang
Anda gunakan sekarang
adalah bahasa pemrograman. Kita sebut saja semua ini sebagai
objek komunikasi, karena Anda berbicara mengenai berbagai objek.
Tapi perlu diperhatikan juga bahwa Anda
tidak terbatas untuk berbicara tentang objek, Anda juga bisa berbicara tentang berbicara Anda, Anda
bisa berkomunikasi tentang komunikasi Anda, sehingga semua aktivitas ini dapat disebut sebagai
metakomunikasi. Dengan cara yang sama, Anda pun bisa berkomunikasi menggunakan bahasa lainnya
(meta-bahasa) untuk berbicara tentang bahasa dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Perbedaan antara objek komunikasi dan
meta-komunikasi bukan hanya secara keilmuan, hal itu sangatlah terlalu sederhana, oleh karena perlu diketahui bahwa
perbedaan diantara kedua
bentuk komunikasi
tersebut sangat penting dipahami guna menghindari berbagai kerancuan dan konflik dari berbagai
interaksi komunikasi interpersonal.
Sebenarnya, Kita menggunakan
perbedaan ini setiap hari, namun
tidak menyadarinya. Misalnya, ketika Kita mengirim komentar di sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan
komentar bernada sinis namun kemudian
meletakkan smiley di akhir komentar. Dengan mengkomunikasikan smiley, bagi komunikan dapat dimaknai
sebagai “pesan yang
tidak dipahami
secara harfiah, melainkan
dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang mencoba
menyampaikan humor.“ Dengan demikian kedudukan smiley adalah sebagai metapesan, merupakan pesan tentang
pesan.
http://3rest.wordpress.com/2013/05/23/tugas-bahasa-indonesia-2-ke-3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar